Rabu, 05 September 2012

CONTOH PIDATO BERBAHASA INDONESIA

Assalamualaikum wr.wb.
Bapak Paryono, S.Pd. selaku wakil kepala SMPN 1 GODEAN yang saya hormati,
Bapak Ibu guru, staf dan karyawan SMPN 1 GODEAN yang saya hormati,
Serta anak-anakku yang sangat saya sayangi..
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada kita semua.
Generasi muda merupakan tokoh penting dalam kelancaran pembangunan bangsa. Pelajar yang masih dalam tahap pembelajaran di sekolah diharapkan akan menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki akhlak mulia guna meneruskan pembangunan. Kita memang mengharapkan pelajar masa kini menjadi pelajar yang memiliki akhlak mulia. Akan tetapi, melihat keadaan pelajar masa kini tidakkah kita merasa prihatin jika mereka terhanyut ke dalam pergaulan yang semakin luas. Contohnya pacaran. Pacaran merupakan hal biasa di kalangan pelajar. Banyak pelajar yang berpacaran , bahkan dari pacaran tersebut mengakibatkan penurunan prestasi sekolah dan mengganggu konsentrasi belajar. Saya akan menyampaikan uraian mengenai pacaran dengan tujuan agar para pelajar sadar bahwa pacaran dapat mengganggu konsentrasi belajar dan mempengaruhi turunnya prestasi. Saya akan menyampaikan uraian dengan topik “ Maraknya Pacaran di Kalangan Pelajar “ Anak-anakku sekalian
Pacaran memang hal biasa yang sering dialami para pelajar. Tetapi, tidakkah kalian tahu dari pacaran tersebut banyak dampak negatif yang ditimbulkan. Sebenarnya ada beberapa penyebab mengapa pelajar berpacaran. Pertama trend. Pacaran dianggap trend dikalangan pelajar, dan bila tidak memiliki pacar maka anak tersebut terlihat ketinggalan trend atau lebih dikenal katrok. Selain itu pengaruh dari keluarga, teman dan masyarakat juga sangat mempengaruhi. Keluarga adalah lingkungan terdekat bagi seorang anak. Lingkungan keluarga belum tentu lepas dari pengaruh buruk bagi si anak. Dalam hal pacaran, contoh pengaruh keluarga seperti, si anak sering melihat kakak-kakaknya berpacaran atau berduaan di rumah, sehingga si anak ini merasa juga ingin memiliki pacar. Pengaruh lainnya datang dari lingkungan masyarakat dan teman. Jika anak tersebut bergaul dengan teman-teman dan lingkungan masyarakat yang buruk, si anak akan cenderung ikut-ikutan melakukan kebiasaan yang kurang baik. Jika semua teman-teman memiliki pacar, maka teman itu mungkin akan mempengaruhi si anak untuk berpacaran. Penjelasan di atas merupakan beberapa penyebab eksternal.
Adapun menyebab internal yaitu keinginan dan kurangnya iman dan taqwa. Pelajar kadang merasa bosan dengan hidupnya yang biasa-biasa saja, terlalu bosan dengan suasana pembelajaran dan ingin mendapatkan sensasi baru. Remaja memang memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar. Maka tidak mengherankan, jika pelajar ingin tahu bagaimana rasanya memiliki pacar. Mungkin dengan memiliki pacar perasaan mereka akan lebih bahagia dan hidupnya lebih berwarna tidak hanya berkaitan dengan belajar. Tahukah kalian, sebenarnya pacaran itu haram menurut agama. Mengapa pacaran diharamkan?. Karena jika antara laki-laki dan perempuan berduaan terutama dalam satu ikatan maka tidak dipungkiri itu dapat menimbulkan zina. Zina mata, telinga, mulut dan pikiran. Oleh karena itu diperlukan iman dan taqwa yang kuat bagi pelajar agar tidak salah dalam bergaul. Tak bisa dipungkiri, pacaran pasti tetap akan menimbulkan dampak bagi diri pelajar. Dampak positif dirasakan lebih rendah presentasinya daripada dampak negatif. Kebanyakan lebih merasakan dampak negatifnya. Dampak negatif pacaran antara lain menurunnya konsentrasi belajar sehingga prestasi menurun. Bahkan, kebiasaan ini juga dianggap melanggar norma agama, seperti yang dikatakan di atas, pacaran itu hukumnya haram.
Dalam hubungan pacaran tidak terlepas dari selisih paham antara pasangan satu sama lain sehingga menyebabkan mereka berantem. Dari situlah mereka bisa saja merasakan akibat frustasi yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Jika hubungan pacaran ini terlalu jauh bahkan melanggar larangan agama seperti hamil diluar nikah, pergaulan bebas bahkan akan terjadi pernikahan dini bagi pelajar. Sesuai pepatah lebih baik mencegah daripada mengobati, agar kita tidak terlalu jauh dalam pergaulan akan lebih baik kita mencegah akibat negatif yang ditimbulkan dari hubungan pacaran dengan peningkatan iman dan taqwa, kesadaran diri sendiri, selektif memilih teman, dan membatasi pengaruh negatif iptek. Tak hanya itu, pengawasan orang tua juga penting guna mencegah terjadinya pergaulan yang tidak baik bagi para pelajar. Anak-anakku sekalian
Dari uraian tadi, dapat kita simpulkan bahwa dengan kesadaran diri sendiri, selektif dalam pergaulan dan membatasi pengaruh negatif iptek kita dapat mencegah terjadinya akibat negatif yang ditimbulkan oleh pacaran yang disebabkan oleh factor internal maupun eksternal. Bagi pelajar, dengan sedikit mengenal lebih jauh perihal pacaran dan mengetahui apa saja dampak yang ditimbulkan, saya harap kita sadar bahwa pacaran dapat mengganggu konsentrasi pelajar dalam belajar yang dapat mengakibatkan menurunnya prestasi. Mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya saya mohon maaf.
Wassalamualikum wr.wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar